">
Manxi Group – Pusat Servis Printer Epson, Canon, Xerox, Dan Brother Di Solo. Printer adalah perangkat keras (hardware) yang digunakan untuk keperluan mencetak tulisan, gambar, dan grafik ke dalam bentuk kertas atau media lainnya, dari sebuah perangkat pemroses atau komputer. Namun ada banyak jenis printer yang digunakan untuk setiap kebutuhan cetak, contohnya jika ingin mencetak struk pembayaran, ATM, slip gaji dan lain-lain. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini kami akan berbagi informasi dan sekaligus mengajak sobat manxi untuk lebih mengenal jenis printer berdasarkan cara kerjanya.
Jenis Printer Berdasarkan Cara Kerjanya
1. Printer Inkjet
Printer yang sistem kerjanya menggunakan tinta sebagai bahan pencetaknya. Pada printer jenis inkjet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik-titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. Teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas, panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. Karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering.
Bagian-Bagian Printer Inkjet
Keunggulan Printer Inkjet
Kelemahan Printer Inkjet
Merk printer untuk tipe printer ini biasanya Canon, Epson, Brother, dll.
2. Printer Dotmatrix
Jenis printer impact/ tekanan yang menggunakan jarum sebagai alat pencetaknya yang menekan ribbon/ pita berwarna. Berhubung menggunakan pita sebagai sumber warnanya, maka warna yang dapat dihasilkan pun tidak bervariasi. Hanya hitam, biru, dan merah saja. Dan jarang sekali yang dapat menggunakan ketiga warna ini secara sekaligus. Resolusi cetaknya masih sangat rendah, karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Kecepatan kinerja printer jenis ini diukur dengan jumlah karakter yang bisa dicetak per detik dengan satuan cps (character per second).
Penggunaan printer ini tidak tergantikan karena bisa digunakan untuk mencetak tembusan/ rangkap. Biasa digunakan pada bank, kasir, dsb yang membutuhkan tembusan untuk mencetak dokumennya.
Bagian-Bagian Printer Dot Matrix
Merk Printer yang menggunakan sistem ini adalah Epson, Ollivetti, IBM.
Keunggulan Printer Dot Matrix
Kelemahan Printer Dot Matrix
3. Printer Thermal
Sama seperti namanya, thermal printer menggunakan panas untuk mencetak diatas kertas, bukan cartridge tinta yang biasa digunakan oleh printer jenis lainnya. Dengan teknologi ini, membuat thermal printer tidak bising (bahkan beberapa thermal printer tidak mengeluarkan suara). Printer ini juga dapat mencetak sangat cepat karena tidak menggunakan pin-pin seperti pada dot matrix printer. Printer ini memiliki harga yang lebih tinggi diatas dot matrix, namun justru dengan kelebihan yang dimilikinya tadi menyebabkan thermal printer banyak dipakai.
Menggunakan ribbon film untuk bahan pewarnanya, atau ada beberapa jenis yang bahan pewarnanya sudah terkandung dalam kertas yang digunakan. Penggunaan printer ini biasa pada pencetakan struk belanja, struk ATM, mesin Fax dan printer kartu nama.
Bagian-Bagian Printer Thermal
Merk printer yang menggunakan sistem ini diantaranya adalah Epson, TM Series, Zebra, Fargo, Panasonic, dsb.
Keunggulan Printer Thermal
Kelemahan
4. Printer Laserjet
Jenis printer laser merupakan mesin cetak yang masuk kategori non-impact printing. Jenis printer ini bahan yang digunakan untuk mencetak berupa bubuk atau yang bisa disebut toner. Pembentukan pola gambar menggunakan perangkat sinar laser atau LED (light Emiting Dioda). Selain hasil cetak yang lebih bagus jika dibandingkan dengan jenis printer dot matrix maupun tinta cair, printer laser juga memiliki kecepatan pencetakan yang tinggi dan hasil cetaknya pun juga lebih cepat kering seperti pada hasil cetak pada mesin photocopy.
Karena kelebihan printer ini sangat direkomendasikan bagi pengguna yang mempunyai intensitas cetak dokumen yang cukup tinggi. Penggunaan printer ini menjangkau sangat luas seperti perkantoran, usaha percetakan, sekolah dan sebagainnya.
Bagian-Bagian Printer Laserjet
Kelebihan Printer Laserjet
Kelemahan Printer Laserjet
Namun karena kelebihan printer laser dibanding dengan tipe yang lain maka kecenderungan orang menggunakan printer laser untuk cetak dokumen. Printer laser memiliki fitur dan kualitas cetak yang beragam disesuaikan dengan kebutuhan pengguna (user). Harganya pun bervariasi tergantung dari performance dan fitur yang dimilikinya.
a. Kelas SOHO (Small Office and Home Office)
Ini adalah kelas terendah dari pengguna printer laser. Printer laser untuk kelas SOHO biasanya harganya murah, hanya dikisaran 1 jutaan, fiturnya terbatas dan kapasitas cetak cartridgenya juga kecil yaitu sekitar 2000 lembar.
Contoh: HP Laserjet P1006, Samsung ML-1640.
b. Kelas SMB (Small to Medium-Sized Business)
Untuk kelas ini produsen biasanya sudah menambahkan beberapa fitur pendukung seperti kemampuan untuk mencetak bolak-balik (duplex), kemampuan untuk diakses dalam suatu jaringan komputer dan paper tray yang tersedia lebih dari satu. Kapasitas cetak cartridge-pun cukup besar yaitu lebih dari 2000 lembar.
Contoh: HP Laserjet P2015, Xerox DocuPrint 240A
c. Kelas Medium to Large Workgroup Business
Printer kelas ini memiliki kemampuan untuk mencetak dalam jumlah besar dan dalam waktu yang singkat. Kapasitas cetak toner cartridgenya mencapai 10.000 lembar. Dengan paper tray yang dapat ditambah sesuai kebutuhan pengguna. Fiturnya pun disesuaikan untuk banyak user sekaligus.
Contoh: HP Laserjet 4050, HP LaserJet P4015
Kesimpulan
Bagikan informasi tentang Mengenal Jenis Printer Berdasarkan Cara Kerjanya kepada teman atau kerabat Anda.
Komentar dinonaktifkan: Mengenal Jenis Printer Berdasarkan Cara Kerjanya
Maaf, form komentar dinonaktifkan.